Penelitian skripsi merupakan gerbang awal bagi mahasiswa untuk menunjukkan kemampuannya dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ilmiah. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah “mengapa” suatu fenomena terjadi. Untuk menjawab pertanyaan ini, penelitian kausal komparatif hadir sebagai metodologi yang tepat dan efektif.
Apa itu Penelitian Kausal Komparatif?
Secara sederhana, penelitian kausal komparatif adalah metode penelitian yang bertujuan untuk mengungkap hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih. Peneliti membandingkan kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan variabel independen (variabel penyebab) untuk melihat pengaruhnya terhadap variabel dependen (variabel akibat).
Karakteristik Utama Sebab Akibat
- Mencari hubungan sebab-akibat: Berbeda dengan penelitian korelasional yang hanya menunjukkan hubungan antar variabel, penelitian kausal komparatif berusaha menjelaskan bagaimana satu variabel mempengaruhi variabel lainnya.
- Desain ex post facto: Data dikumpulkan setelah peristiwa yang diteliti terjadi. Peneliti tidak dapat memanipulasi variabel independen, melainkan mengumpulkan data yang sudah ada dan menganalisisnya.
- Membandingkan kelompok: Peneliti membandingkan kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan variabel independen untuk melihat perbedaannya dalam variabel dependen.
Langkah-langkah Penelitian Kausal Komparatif
- Menentukan pertanyaan penelitian: Rumuskan pertanyaan yang jelas tentang hubungan sebab-akibat antara variabel.
- Menentukan variabel: Identifikasi variabel independen dan variabel dependen.
- Memilih kelompok sampel: Pilih kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan variabel independen.
- Mengumpulkan data: Kumpulkan data tentang variabel independen dan dependen dari kelompok sampel.
- Menganalisis data: Gunakan statistik untuk menganalisis hubungan antara variabel independen dan dependen.
- Menarik kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis, tarik kesimpulan tentang hubungan sebab-akibat antara variabel.
Contoh Singkat
Pertanyaan penelitian: Apakah terdapat hubungan antara metode belajar (variabel independen) dengan prestasi belajar (variabel dependen) pada siswa SMA?
Langkah-langkah:
- Menentukan pertanyaan penelitian: Telah dirumuskan di atas.
- Menentukan variabel:
- Variabel independen: metode belajar (misalnya, belajar mandiri, belajar kelompok)
- Variabel dependen: prestasi belajar (misalnya, nilai ujian)
- Memilih kelompok sampel: Memilih dua kelompok siswa SMA dengan metode belajar yang berbeda.
- Mengumpulkan data: Mengumpulkan data tentang nilai ujian dari kedua kelompok.
- Menganalisis data: Menganalisis perbedaan nilai ujian antara kedua kelompok menggunakan statistik.
- Menarik kesimpulan: Berdasarkan hasil analisis, menarik kesimpulan tentang hubungan antara metode belajar dan prestasi belajar.
Keuntungan dan Kekurangan Kausal Komparatif
Keuntungan:
- Dapat menjawab pertanyaan tentang hubungan sebab-akibat.
- Relatif mudah dan murah untuk dilakukan.
- Dapat digunakan untuk meneliti berbagai macam fenomena.
Kekurangan:
- Desain ex post facto dapat membatasi kemampuan untuk menarik kesimpulan kausal yang kuat.
- Sulit untuk mengontrol semua variabel yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian.
Kesimpulan:
Penelitian kausal komparatif adalah metode yang efektif untuk menjawab pertanyaan “mengapa” dalam skripsi. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, penelitian ini tetap menjadi pilihan yang populer bagi para peneliti yang ingin memahami hubungan sebab-akibat antar variabel.
Sumber Referensi:
- Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Sage publications.
- Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Catatan:
- Artikel ini hanya memberikan gambaran umum tentang penelitian kausal komparatif. Untuk mempelajari lebih lanjut, silakan merujuk ke sumber referensi yang tersedia.
- Contoh singkat yang diberikan hanya untuk ilustrasi. Pastikan untuk menyesuaikan desain penelitian dengan pertanyaan penelitian dan situasi penelitian Anda.