Penelitian eksperimental merupakan salah satu metode penelitian yang banyak digunakan dalam berbagai bidang, termasuk dalam penulisan skripsi. Metode ini memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih dengan cara mengendalikan variabel lain yang mungkin berpengaruh.
Apa itu Penelitian Eksperimental?
Penelitian eksperimental adalah metode penelitian yang dilakukan dengan cara memberikan perlakuan (stimulus) kepada kelompok sampel dan kemudian mengamati efeknya (respons). Peneliti dapat mengontrol variabel lain yang mungkin berpengaruh untuk memastikan bahwa efek yang diamati benar-benar disebabkan oleh perlakuan yang diberikan.
Tujuan Penelitian Eksperimental
Tujuan utama penelitian eksperimental adalah untuk:
- Menguji hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih.
- Mengukur efek suatu perlakuan atau intervensi.
- Membandingkan efektivitas dua atau lebih perlakuan atau intervensi.
Langkah-langkah dalam Penelitian Eksperimental
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam penelitian eksperimental:
- Menentukan rumusan masalah dan hipotesis. Rumusan masalah harus jelas dan spesifik, dan hipotesis harus dapat diuji secara empiris.
- Memilih desain penelitian. Ada beberapa desain penelitian eksperimental, seperti desain pretest-posttest, desain kelompok kontrol, dan desain faktorial.
- Menentukan sampel penelitian. Sampel penelitian harus representative dari populasi yang ingin dipelajari.
- Melakukan manipulasi variabel. Peneliti memberikan perlakuan (stimulus) kepada kelompok sampel sesuai dengan desain penelitian yang dipilih.
- Mengumpulkan data. Peneliti mengumpulkan data tentang variabel dependen (respons) sebelum dan setelah perlakuan diberikan.
- Menganalisis data. Peneliti menganalisis data untuk melihat apakah ada efek yang signifikan dari perlakuan terhadap variabel dependen.
- Menarik kesimpulan. Peneliti menarik kesimpulan tentang hubungan sebab akibat antara variabel berdasarkan hasil analisis data.
Contoh Singkat Penelitian Eksperimental
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh metode pembelajaran A dan B terhadap hasil belajar siswa. Peneliti melakukan penelitian eksperimental dengan langkah-langkah berikut:
- Rumusan masalah: Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran A dan B?
- Hipotesis: Hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran A lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran B.
- Desain penelitian: Desain pretest-posttest dengan dua kelompok kontrol.
- Sampel penelitian: 60 siswa SMA yang dibagi menjadi dua kelompok secara acak.
- Manipulasi variabel: Kelompok pertama (kelompok eksperimen) menggunakan metode pembelajaran A, sedangkan kelompok kedua (kelompok kontrol) menggunakan metode pembelajaran B.
- Pengumpulan data: Peneliti memberikan tes awal (pretest) kepada semua siswa sebelum pembelajaran dimulai. Setelah pembelajaran selesai, peneliti memberikan tes akhir (posttest) kepada semua siswa.
- Analisis data: Peneliti menganalisis data menggunakan uji t-test untuk melihat apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar kedua kelompok.
- Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran A dan B. Hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran A lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran B.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan sebab akibat.
- Memberikan hasil yang lebih akurat dan reliable dibandingkan dengan metode penelitian lainnya.
- Dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas.
Kekurangan:
- Membutuhkan waktu dan biaya yang relatif besar.
- Sulit untuk mengontrol semua variabel yang mungkin berpengaruh.
- Tidak semua fenomena dapat dipelajari dengan menggunakan metode eksperimental.
Kesimpulan
Penelitian eksperimental merupakan metode penelitian yang kuat untuk menguji hubungan sebab akibat. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, metode ini dapat menghasilkan hasil yang akurat dan reliable yang dapat digeneralisasikan ke populasi yang lebih luas.
Sumber:
- Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.