Penelitian korelasional adalah metode penelitian non-eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui hubungan statistik antara dua variabel atau lebih. Dalam penelitian ini, peneliti tidak memanipulasi variabel, melainkan mengamati dan mengukur hubungan antar variabel secara alami.
Tujuan Penelitian Korelasional
- Mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih.
- Memprediksi nilai satu variabel berdasarkan nilai variabel lain.
- Menjelaskan fenomena yang terjadi dengan melihat hubungan antar variabel.
Karakteristik Penelitian Korelasional
- Non-eksperimental: Peneliti tidak memanipulasi variabel.
- Observasional: Peneliti mengamati dan mengukur variabel secara alami.
- Korelasional: Peneliti mencari hubungan statistik antar variabel.
Jenis-jenis Penelitian Korelasional
- Penelitian korelasi sederhana: Hanya meneliti hubungan antara dua variabel.
- Penelitian korelasi ganda: Meneliti hubungan antara satu variabel dengan dua variabel atau lebih.
- Penelitian ex post facto: Dilakukan setelah peristiwa terjadi.
Langkah-langkah Penelitian
- Menentukan rumusan masalah dan hipotesis.
- Menentukan desain penelitian.
- Menentukan populasi dan sampel.
- Mengumpulkan data.
- Menganalisis data.
- Menarik kesimpulan.
Contoh Penelitian
Judul: Hubungan antara Motivasi Belajar dan Prestasi Belajar Siswa SMA
Variabel:
- Variabel independen: Motivasi belajar
- Variabel dependen: Prestasi belajar
Hipotesis:
- Ada hubungan positif antara motivasi belajar dan prestasi belajar siswa SMA.
Metode Penelitian:
- Desain penelitian: Korelasi sederhana
- Populasi: Seluruh siswa SMA di kota X
- Sampel: 100 siswa SMA di kota X
- Instrumen penelitian: Angket motivasi belajar dan tes prestasi belajar
- Teknik analisis data: Korelasi Pearson
Hasil Penelitian:
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar siswa SMA. Hal ini berarti bahwa semakin tinggi motivasi belajar siswa, maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya.
Penelitian korelasional merupakan metode penelitian yang bermanfaat untuk mengetahui hubungan antar variabel. Penelitian ini dapat digunakan untuk memprediksi nilai satu variabel berdasarkan nilai variabel lain, serta menjelaskan fenomena yang terjadi dengan melihat hubungan antar variabel.
Penelitian korelasional tidak dapat menunjukkan hubungan sebab akibat. Hanya menunjukkan hubungan statistik antar variabel.
Sumber Referensi:
- Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
- Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.