Pengenalan Grounded Theory Pada Skripsi

Konsultasi WA 0813-5875-7783, Jasa Skripsi Humaniora. Jasa Pembuatan Judul Skripsi. Pengenalan Grounded Theory Pada Skripsi

Grounded Theory adalah pendekatan penelitian kualitatif yang memungkinkan peneliti untuk mengembangkan teori dari data yang diperoleh secara langsung dari lapangan. Metode ini pertama kali dikembangkan oleh dua sosiolog, Barney Glaser dan Anselm Strauss, pada tahun 1960-an. Dengan fokus pada proses induktif, Grounded Theory bertujuan untuk memahami fenomena sosial yang kompleks melalui pengumpulan dan analisis data secara sistematis. Pendekatan ini sangat berguna dalam konteks penelitian kualitatif yang berfokus pada eksplorasi mendalam dan pemahaman yang kaya terhadap suatu fenomena.

Dengan memahami sejarah dan prinsip-prinsip dasar Grounded Theory, kita dapat melihat bagaimana pendekatan ini telah berkembang dan menjadi salah satu metode penelitian yang penting dalam ilmu sosial. Melalui penerapan yang tepat, Grounded Theory dapat menjadi alat yang kuat dalam menghasilkan pemahaman yang mendalam tentang berbagai fenomena sosial yang kompleks.

Prinsip-prinsip Grounded Theory

Grounded Theory memiliki beberapa prinsip dasar yang menjadi landasan dalam pengembangan teori dari data. Prinsip-prinsip ini meliputi:

  • Pendekatan Induktif: Grounded Theory menggunakan pendekatan induktif, dimana teori dikembangkan dari data yang dikumpulkan, bukan berdasarkan pada teori yang sudah ada sebelumnya. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk menghindari bias dari teori yang sudah ada.
  • Konsep Abstraksi: Dalam Grounded Theory, data dianalisis untuk mengidentifikasi konsep-konsep abstrak yang muncul secara berulang dalam data. Konsep-konsep ini kemudian digunakan untuk membangun teori yang lebih luas.
  • Teori yang Dikembangkan secara Bertahap: Proses pengembangan teori dalam Grounded Theory dilakukan secara bertahap, dimulai dari identifikasi konsep, kemudian hubungan antar konsep, dan akhirnya pembentukan teori yang lebih kompleks.
  • Penekanan pada Proses: Grounded Theory menekankan pentingnya memahami proses di balik fenomena sosial, bukan hanya menggambarkan pola atau karakteristiknya.

Langkah-langkah dalam Grounded Theory

Proses pengembangan teori dalam Grounded Theory melibatkan beberapa langkah penting, antara lain:

  • Pengumpulan Data: Langkah pertama dalam Grounded Theory adalah mengumpulkan data yang relevan dengan fenomena yang diteliti. Data ini dapat berupa wawancara, observasi, atau dokumen-dokumen terkait.
  • Analisis Data: Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara sistematis untuk mengidentifikasi konsep-konsep yang muncul. Analisis ini dilakukan secara terus-menerus selama proses penelitian.
  • Penyusunan Kategori: Konsep-konsep yang telah diidentifikasi dikelompokkan ke dalam kategori-kategori yang saling terkait. Kategori-kategori ini membentuk kerangka kerja untuk memahami fenomena yang diteliti.
  • Pengembangan Teori: Berdasarkan kategori-kategori yang telah disusun, peneliti kemudian mengembangkan teori yang menjelaskan hubungan antar konsep dan proses di balik fenomena yang diteliti.

Dengan memahami prinsip-prinsip dasar dan langkah-langkah dalam Grounded Theory, peneliti dapat menggunakan pendekatan ini secara efektif dalam penelitian kualitatif untuk menghasilkan pemahaman yang mendalam dan teori yang berbasis pada data.

Dalam artikel ini, kami telah membahas Grounded Theory sebagai pendekatan penelitian kualitatif yang memungkinkan pengembangan teori dari data lapangan. Grounded Theory pertama kali dikembangkan oleh Barney Glaser dan Anselm Strauss pada tahun 1960-an dan telah menjadi salah satu metode penelitian yang penting dalam ilmu sosial.

Kami menjelaskan bahwa Grounded Theory berfokus pada pendekatan induktif, di mana teori dikembangkan dari data yang diperoleh secara langsung dari lapangan. Prinsip-prinsip dasar Grounded Theory meliputi pendekatan induktif, identifikasi konsep abstrak, pengembangan teori secara bertahap, dan penekanan pada pemahaman proses di balik fenomena sosial.

Langkah-langkah dalam Grounded Theory melibatkan pengumpulan data, analisis data, penyusunan kategori, dan pengembangan teori. Dengan memahami prinsip-prinsip dan langkah-langkah ini, peneliti dapat menggunakan Grounded Theory secara efektif untuk menghasilkan pemahaman yang mendalam tentang fenomena sosial yang kompleks.

Secara keseluruhan, Grounded Theory merupakan pendekatan yang kuat dalam penelitian kualitatif yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan teori dan pemahaman kita tentang dunia sosial.

Kebetulan sekali bertemu di sini.
Skripsinya sudah sampai mana? Sulit banget ya?
Ngobrol bareng yuuk via WhatsApp
atau Kamu bisa cek pricelist dulu deh
Good luck yaaaa…aku tunggu chat kamu 🙂

>> Hubungi WhatsApp Humaniora<<

data kamu aman.