200 Kumpulan Judul Skripsi Psikologi Klinis Jurusan Psikologi

Psikologi Klinis adalah salah satu cabang dari psikologi yang berfokus pada diagnosis, pengobatan, dan pencegahan masalah mental, emosional, dan perilaku. Bagi mahasiswa jurusan Psikologi yang tengah mencari ide untuk skripsi, banyak topik yang dapat dieksplorasi dalam psikologi klinis, seperti pengaruh terapi terhadap gangguan mental, hubungan antara faktor-faktor lingkungan dengan kondisi psikologis, dan banyak lagi. Berikut adalah 200 kumpulan judul skripsi psikologi klinis yang dapat membantu Anda menemukan topik penelitian yang menarik dan relevan.

1. Pengaruh Sosial Terapi Kognitif-Perilaku terhadap Gangguan Kecemasan pada Remaja.
2. Perbedaan Tingkat Kecemasan antara Individu dengan Status Sosial Ekonomi Rendah dan Tinggi.
3. Hubungan antara Kecemasan Sosial dan Kualitas Hidup pada Mahasiswa.
4. Pengaruh Mindfulness dalam Mengurangi Kecemasan pada Individu dengan Gangguan Kecemasan Umum.
5. Dampak Terapi Relaksasi terhadap Tingkat Kecemasan pada Penderita Gangguan Kecemasan.
6. Pengaruh Program Intervensi Psikologis terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Jantung.
7. Hubungan antara Tingkat Kecemasan dan Gangguan Tidur pada Penderita Kecemasan.
8. Pengaruh Teknik Pernafasan dalam Mengurangi Kecemasan pada Mahasiswa.
9. Peran Keluarga dalam Mengatasi Gangguan Kecemasan pada Anak.
10. Efektivitas Terapi Kognitif-Perilaku dalam Mengatasi Gangguan Kecemasan pada Dewasa Muda.
11. Pengaruh Terapi Psikodinamik terhadap Penurunan Depresi pada Penderita Depresi Mayor.
12. Peran Dukungan Sosial dalam Mengurangi Gejala Depresi pada Pasien Depresi.
13. Hubungan antara Stres Kerja dan Depresi pada Karyawan di Perusahaan.
14. Pengaruh Terapi Musik terhadap Tingkat Depresi pada Lansia.
15. Pengaruh Teknik Relaksasi terhadap Gejala Depresi pada Remaja.
16. Pengaruh Intervensi Psikologis terhadap Penurunan Depresi pada Pasien PTSD.
17. Peran Pengolahan Emosi dalam Mengurangi Depresi pada Pasien dengan Gangguan Mood.
18. Efektivitas Psikoterapi dalam Menurunkan Depresi pada Mahasiswa dengan Masalah Akademik.
19. Hubungan Antara Gangguan Tidur dan Depresi pada Penderita Gangguan Mental.
20. Dampak Stigma Sosial terhadap Tingkat Depresi pada Individu dengan Gangguan Mental.
21. Pengaruh Terapi EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) terhadap PTSD pada Korban Kekerasan.
22. Efektivitas Terapi Kognitif-Perilaku dalam Mengatasi PTSD pada Veteran Perang.
23. Pengaruh Penyuluhan Psikologi terhadap Tingkat PTSD pada Korban Bencana Alam.
24. Peran Dukungan Keluarga dalam Pemulihan PTSD pada Korban Kecelakaan.
25. Hubungan antara Trauma Masa Kecil dan Risiko PTSD pada Dewasa Muda.
26. Pengaruh Teknik Relaksasi terhadap Gejala PTSD pada Korban Kejahatan.
27. Hubungan Antara Trauma Sosial dan Gangguan PTSD pada Anak-anak.
28. Pengaruh Latihan Mindfulness terhadap Reduksi Gejala PTSD pada Penyintas Bencana.
29. Pengaruh Terapi Sosial dalam Mengurangi PTSD pada Korban Perang.
30. Pengaruh Citra Diri terhadap Pemulihan PTSD pada Penderita Kecelakaan.
31. Pengaruh Terapi Kognitif-Perilaku terhadap Gangguan Makan pada Remaja.
32. Hubungan antara Body Image dan Gangguan Makan pada Wanita Dewasa.
33. Pengaruh Teknik Relaksasi terhadap Penurunan Gejala Bulimia Nervosa.
34. Pengaruh Kecemasan terhadap Perilaku Makan Berlebihan pada Remaja.
35. Pengaruh Keluarga dalam Pembentukan Kebiasaan Makan pada Anak-anak dengan Gangguan Makan.
36. Peran Dukungan Sosial dalam Proses Pemulihan Gangguan Makan pada Dewasa.
37. Efektivitas Terapi Psikodinamik dalam Mengatasi Gangguan Makan pada Remaja.
38. Pengaruh Terapi Kognitif-Perilaku dalam Penurunan Gejala Anoreksia Nervosa.
39. Hubungan antara Penyebab Psikologis dan Gangguan Makan pada Penderita Anoreksia.
40. Pengaruh Terapi Musik terhadap Gejala Gangguan Makan pada Remaja.
41. Pengaruh Terapi Kognitif-Perilaku terhadap Gangguan Tidur pada Pasien Insomnia.
42. Efektivitas Terapi Relaksasi dalam Mengatasi Gangguan Tidur pada Mahasiswa.
43. Pengaruh Stres Sosial terhadap Gangguan Tidur pada Karyawan.
44. Hubungan antara Perubahan Pola Tidur dan Gangguan Mental pada Pasien Rawat Inap.
45. Pengaruh Pola Tidur Terhadap Fungsi Kognitif pada Penderita Gangguan Tidur.
46. Dampak Gangguan Tidur terhadap Performa Akademik Mahasiswa.
47. Efektivitas Mindfulness dalam Meningkatkan Kualitas Tidur pada Penderita Gangguan Tidur.
48. Pengaruh Gangguan Tidur terhadap Kualitas Hidup pada Penderita Gangguan Psikologis.
49. Pengaruh Pengelolaan Stres terhadap Kualitas Tidur pada Penderita Gangguan Tidur.
50. Peran Keluarga dalam Mengatasi Gangguan Tidur pada Remaja.
51. Pengaruh Terapi Kognitif-Perilaku terhadap Gangguan Kepribadian Borderline.
52. Hubungan Antara Pengalaman Masa Kecil dengan Gangguan Kepribadian Antisosial.
53. Pengaruh Psikoterapi terhadap Perubahan Perilaku pada Penderita Gangguan Kepribadian Narsistik.
54. Peran Dukungan Sosial dalam Mengurangi Gejala Gangguan Kepribadian.
55. Efektivitas Terapi Kognitif-Perilaku dalam Mengurangi Gejala Gangguan Kepribadian Histrionik.
56. Pengaruh Pengolahan Emosi terhadap Penderita Gangguan Kepribadian Paranoid.
57. Hubungan antara Pengalaman Trauma dan Gangguan Kepribadian pada Dewasa Muda.
58. Pengaruh Pengalaman Keluarga terhadap Pembentukan Gangguan Kepribadian pada Anak.
59. Pengaruh Stigma Sosial terhadap Perilaku Penderita Gangguan Kepribadian.
60. Pengaruh Terapi Perilaku Dialektik dalam Mengurangi Gejala Gangguan Kepribadian Borderline.
61. Pengaruh Stimulasi Lingkungan terhadap Perkembangan Emosional pada Anak dengan Autisme.
62. Peran Psikoterapi dalam Mengatasi Gangguan Perilaku pada Anak-anak.
63. Pengaruh Terapi Bermain terhadap Kemampuan Sosial pada Anak dengan Gangguan Perilaku.
64. Dampak Pengasuhan terhadap Perilaku Anak-anak dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).
65. Pengaruh Psikoterapi terhadap Perubahan Perilaku pada Remaja dengan Gangguan Depresi.
66. Pengaruh Stres Keluarga terhadap Perkembangan Mental pada Remaja.
67. Peran Keterlibatan Orang Tua dalam Pengelolaan Perilaku Anak dengan Gangguan Emosional.
68. Pengaruh Terapi Kognitif-Perilaku terhadap Penurunan Gejala ADHD pada Anak.
69. Hubungan antara Perilaku Sosial dan Gangguan Mental pada Remaja.
70. Pengaruh Pendidikan Seksualitas terhadap Sikap Sosial Remaja.
71. Pengaruh Terapi EMDR pada Pasien dengan Gangguan Stres Pasca-Trauma.
72. Perbandingan Efektivitas Terapi Kognitif-Perilaku dan Terapi Psikodinamik dalam Menangani Depresi.
73. Pengaruh Terapi Seni terhadap Pemulihan Psikologis pada Korban Kekerasan Rumah Tangga.
74. Peran Terapi Musik dalam Mengurangi Gejala Gangguan Kecemasan pada Remaja.
75. Pengaruh Terapi Keluarga terhadap Penyembuhan Pasien dengan Gangguan Kepribadian.
76. Efektivitas Terapi Gestalt dalam Mengatasi Gangguan Mood pada Mahasiswa.
77. Pengaruh Terapi Logoterapi terhadap Penurunan Gejala Depresi pada Pasien Penderita Kanker.
78. Pengaruh Teknik Relaksasi terhadap Mengurangi Gejala Stres pada Penderita PTSD.
79. Perbandingan Antara Terapi Kognitif-Perilaku dan Terapi Keluarga dalam Menangani Gangguan Makan.
80. Efektivitas Terapi Psikoanalitik dalam Pengelolaan Gangguan Kepribadian Narsistik.
81. Pengaruh Terapi Reminiscence terhadap Kesehatan Mental Lansia.
82. Hubungan antara Dukungan Sosial dan Kesehatan Mental pada Lansia.
83. Pengaruh Terapi Kognitif terhadap Penurunan Gejala Depresi pada Lansia.
84. Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kesehatan Mental pada Lansia.
85. Dampak Isolasi Sosial terhadap Kesehatan Mental pada Lansia.
86. Pengaruh Psikoterapi terhadap Penurunan Gejala Cemas pada Lansia.
87. Peran Terapi Kelompok dalam Mengurangi Depresi pada Lansia.
88. Pengaruh Pola Makan Sehat terhadap Kesehatan Mental Lansia.
89. Efektivitas Psikoterapi terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Lansia.
90. Pengaruh Keterlibatan dalam Aktivitas Sosial terhadap Kesehatan Mental Lansia.
91. Pengaruh Stres Kerja terhadap Kesehatan Mental pada Karyawan.
92. Dampak Kepemimpinan terhadap Kesehatan Mental Karyawan.
93. Pengaruh Keterlibatan Karyawan dalam Program Psikologi Klinis terhadap Kesejahteraan Psikologis.
94. Hubungan antara Burnout dan Gangguan Kesehatan Mental pada Pekerja Sosial.
95. Pengaruh Kualitas Hubungan Kerja terhadap Kesehatan Mental Karyawan.
96. Dampak Konflik Sosial di Tempat Kerja terhadap Gangguan Kesehatan Mental.
97. Pengaruh Stres Kerja terhadap Performa dan Kesehatan Mental Karyawan.
98. Peran Psikologi Klinis dalam Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental pada Karyawan.
99. Pengaruh Kebijakan Perusahaan terhadap Kesehatan Mental Karyawan.
100. Dampak Pengelolaan Stres terhadap Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja.
101. Pengaruh Terapi Bermain terhadap Kesehatan Mental Anak dengan Trauma.
102. Efektivitas Terapi Kognitif-Perilaku dalam Menurunkan Gejala Kecemasan pada Remaja.
103. Hubungan antara Keterampilan Sosial dan Perkembangan Psikologis Anak dengan ADHD.
104. Pengaruh Terapi Kelompok pada Remaja dengan Gangguan Perilaku.
105. Pengaruh Program Intervensi Psikologis terhadap Penurunan Depresi pada Anak.
106. Efektivitas Psikoterapi terhadap Penurunan Gejala Perilaku Menarik Diri pada Remaja.
107. Dampak Dukungan Orang Tua terhadap Pengelolaan Stres pada Remaja.
108. Pengaruh Konseling Sekolah terhadap Peningkatan Kesehatan Mental pada Siswa.
109. Peran Keterlibatan Guru dalam Mengurangi Gejala Depresi pada Siswa.
110. Pengaruh Terapi Narasi dalam Mengatasi Trauma pada Anak dan Remaja.
111. Pengaruh Konseling Daring terhadap Kesehatan Mental pada Mahasiswa.
112. Efektivitas Penggunaan Aplikasi Psikologi dalam Mengelola Stres pada Remaja.
113. Pengaruh Terapi Virtual Reality terhadap Pemulihan PTSD pada Veteran.
114. Peran Telemedicine dalam Penyuluhan Kesehatan Mental pada Lansia.
115. Pengaruh Aplikasi Mindfulness terhadap Kecemasan pada Penderita Gangguan Kecemasan.
116. Dampak Penggunaan Media Sosial terhadap Kesehatan Mental Remaja.
117. Pengaruh Konseling Online terhadap Perubahan Perilaku pada Individu dengan Gangguan Perilaku.
118. Efektivitas Program Terapi Daring dalam Mengurangi Gejala Gangguan Tidur.
119. Peran Chatbot Psikologi dalam Memberikan Dukungan Terhadap Kesehatan Mental.
120. Pengaruh Teknologi dalam Penyuluhan Psikologi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Emosional.
121. Pengaruh Kualitas Hubungan Pasangan terhadap Kesehatan Mental Individu.
122. Hubungan antara Komunikasi Efektif dalam Keluarga dan Gangguan Kesehatan Mental pada Anak.
123. Dampak Perpisahan Orang Tua terhadap Kesehatan Mental Anak-anak.
124. Pengaruh Konflik Perkawinan terhadap Kesehatan Mental Pasangan.
125. Peran Terapi Pasangan dalam Menangani Gangguan Kesehatan Mental Pasangan.
126. Pengaruh Stigma dalam Hubungan Sosial terhadap Pengelolaan Stres pada Penderita Gangguan Mental.
127. Dampak Hubungan Pertemanan terhadap Kesehatan Mental pada Mahasiswa.
128. Pengaruh Hubungan Keluarga Terhadap Pemulihan Gangguan Kepribadian pada Remaja.
129. Peran Support System dalam Mengatasi Stres pada Individu dengan Gangguan Kesehatan Mental.
130. Efektivitas Psikoterapi Terhadap Perubahan Perilaku Sosial pada Pasien Gangguan Psikologis.
131. Pengaruh Konseling Psikologis terhadap Kesehatan Mental Siswa di Sekolah Menengah.
132. Dampak Intervensi Psikologis terhadap Peningkatan Keterampilan Sosial Siswa.
133. Pengaruh Program Pendidikan Seksual terhadap Kesehatan Mental Siswa.
134. Pengaruh Program Konseling di Sekolah terhadap Penurunan Stres Akademik pada Mahasiswa.
135. Efektivitas Intervensi Psikologi dalam Mengurangi Kecemasan pada Siswa yang Menghadapi Ujian.
136. Pengaruh Pembinaan Mental dalam Mengurangi Gangguan Psikologis pada Siswa yang Mengalami Bullying.
137. Dampak Kurikulum Kesehatan Mental terhadap Perilaku Sosial Siswa.
138. Pengaruh Terapi Kognitif terhadap Perubahan Sikap terhadap Pendidikan pada Remaja.
139. Pengaruh Program Sosialisasi terhadap Pemulihan Psikologis pada Siswa dengan Gangguan Perilaku.
140. Peran Psikologi Klinis dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Mahasiswa dengan Gangguan Kesehatan Mental.
141. Pengaruh Terapi Kognitif-Perilaku terhadap Kesehatan Mental pada Penderita Kanker.
142. Pengaruh Dukungan Psikologis terhadap Kesehatan Mental pada Pasien Penyakit Kronis.
143. Pengaruh Stres terhadap Kesehatan Fisik dan Mental pada Penderita Diabetes.
144. Efektivitas Program Terapi untuk Mengurangi Kecemasan pada Penderita Penyakit Jantung.
145. Pengaruh Program Relaksasi terhadap Peningkatan Kesehatan Mental pada Penderita Asma.
146. Dampak Penderitaan Fisik terhadap Gangguan Kesehatan Mental pada Penderita Stroke.
147. Peran Psikologi Klinis dalam Mengurangi Depresi pada Penderita Penyakit Kronis.
148. Pengaruh Teknik Relaksasi terhadap Pemulihan Psikologis pada Penderita Kanker.
149. Pengaruh Dukungan Psikososial terhadap Kualitas Hidup pada Penderita HIV/AIDS.
150. Pengaruh Pengelolaan Stres terhadap Kesehatan Mental Pasien dengan Penyakit Autoimun.
151. Pengaruh Budaya terhadap Pola Penanganan Stres pada Masyarakat Tradisional.
152. Perbedaan Pengalaman Psikologis antara Individu dalam Budaya Barat dan Timur.
153. Pengaruh Kepercayaan Budaya terhadap Pengelolaan Kesehatan Mental pada Masyarakat Beragama.
154. Dampak Stigma Budaya terhadap Individu dengan Gangguan Kesehatan Mental.
155. Peran Kearifan Lokal dalam Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental pada Masyarakat Adat.
156. Pengaruh Perbedaan Budaya dalam Pola Perilaku pada Penderita Gangguan Kepribadian.
157. Hubungan antara Ekspektasi Sosial Budaya dengan Stres pada Remaja.
158. Pengaruh Tradisi Sosial terhadap Kesehatan Mental pada Masyarakat Pedesaan.
159. Dampak Ketidaksetaraan Budaya terhadap Kesehatan Mental pada Pekerja Migran.
160. Pengaruh Pola Asuh Tradisional terhadap Kesehatan Mental pada Anak-anak di Masyarakat Pedesaan.
161. Pengaruh Program Intervensi Psikologi terhadap Produktivitas Kerja pada Pekerja.
162. Pengaruh Manajemen Stres terhadap Kesehatan Mental Pekerja di Perusahaan.
163. Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kesehatan Mental Karyawan di Perusahaan.
164. Dampak Burnout pada Kesehatan Mental Pekerja Sosial.
165. Pengaruh Psikoterapi terhadap Kesehatan Mental Karyawan yang Mengalami Stres Kerja.
166. Peran Konseling dalam Mengurangi Stres Kerja pada Tenaga Kesehatan.
167. Pengaruh Program Peningkatan Kesejahteraan Psikologis terhadap Kinerja Karyawan.
168. Pengaruh Keseimbangan Kehidupan-Kerja terhadap Kesehatan Mental pada Karyawan.
169. Dampak Kepemimpinan yang Tidak Efektif terhadap Kesehatan Mental Karyawan.
170. Peran Konseling Korporat dalam Mengelola Kesehatan Mental di Tempat Kerja.
171. Pengaruh Stigma Sosial terhadap Perawatan Psikologi pada Individu dengan Gangguan Kesehatan Mental Berbasis Gender.
172. Perbedaan Respons Psikologis terhadap Stres antara Laki-laki dan Perempuan.
173. Pengaruh Keadilan Gender terhadap Pengelolaan Kesehatan Mental pada Wanita.
174. Peran Psikologi Klinis dalam Mengatasi Isu Kesehatan Mental pada Wanita yang Mengalami Kekerasan Domestik.
175. Pengaruh Sosialisasi Gender terhadap Stigma Kesehatan Mental pada Remaja.
176. Pengaruh Ketimpangan Gender terhadap Pengelolaan Stres pada Pekerja.
177. Dampak Peran Gender dalam Keluarga terhadap Kesehatan Mental Anak.
178. Pengaruh Ketidaksetaraan Gender dalam Pendidikan terhadap Stres Akademik pada Siswa.
179. Pengaruh Gender terhadap Pengalaman Perawatan Kesehatan Mental pada Laki-laki.
180. Perbedaan Pola Penanganan Depresi antara Laki-laki dan Perempuan.
181. Pengaruh Intervensi Psikologis terhadap Depresi pada Lansia.
182. Peran Dukungan Sosial dalam Mengatasi Kesepian pada Lansia.
183. Pengaruh Aktivitas Fisik terhadap Kesehatan Mental Lansia.
184. Pengaruh Psikoterapi terhadap Peningkatan Kualitas Hidup pada Lansia.
185. Dampak Kematian Pasangan terhadap Kesehatan Mental Lansia.
186. Pengaruh Terapi Reminiscence terhadap Perubahan Emosi pada Lansia.
187. Peran Psikologi Klinis dalam Mengurangi Depresi pada Lansia yang Tinggal Sendiri.
188. Pengaruh Pendidikan Psikoedukasi terhadap Kesehatan Mental Lansia.
189. Pengaruh Kesehatan Fisik terhadap Kesehatan Mental Lansia.
190. Peran Keluarga dalam Mengurangi Gangguan Psikologis pada Lansia.
191. Pengaruh Konflik Antarbudaya terhadap Kesehatan Mental pada Imigran.
192. Dampak Penyuluhan Antarbudaya terhadap Stigma Kesehatan Mental pada Komunitas Migran.
193. Peran Psikologi Klinis dalam Meningkatkan Kesehatan Mental pada Komunitas Etnis.
194. Pengaruh Pendidikan Antarbudaya terhadap Pengelolaan Kesehatan Mental pada Masyarakat Multikultural.
195. Dampak Migrasi terhadap Kesehatan Mental pada Anak-anak.
196. Pengaruh Adaptasi Budaya terhadap Kesehatan Mental Imigran.
197. Perbedaan Pengalaman Psikologis antara Individu di Negara Berkembang dan Negara Maju.
198. Pengaruh Ekspektasi Sosial Budaya terhadap Pengelolaan Stres pada Imigran.
199. Peran Psikologi Klinis dalam Membantu Adaptasi Sosial bagi Pekerja Migran.
200. Pengaruh Budaya terhadap Penanganan Gangguan Psikologis pada Masyarakat Minoritas.

Dan jika kamu membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan tugas makalah maupun konsultasi lebih lanjut tentang tugas kuliah lainnya jasaskripsihumaniora.web.id siap membantu. Hubungi Admin humaniora dan ketahui lebih banyak layanan yang kami tawarkan dengan klik gambar di bawah.