200 Kumpulan Judul Skripsi Kurikulum Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu cabang ilmu yang sangat penting untuk pengembangan pemahaman tentang dunia alam semesta. Di tingkat perguruan tinggi, jurusan Pendidikan IPA bertujuan untuk mencetak tenaga pendidik yang dapat mengajarkan ilmu pengetahuan alam dengan baik kepada siswa di berbagai tingkat pendidikan.Judul Skripsi Kurikulum Ilmu. Salah satu aspek penting dalam perkuliahan adalah penyusunan skripsi sebagai tugas akhir yang menunjukkan kemampuan analisis dan aplikasi ilmu yang telah dipelajari.Berikut adalah 200 contoh judul skripsi untuk jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam yang dapat menjadi inspirasi bagi Anda:

  1. Pengaruh Implementasi Kurikulum 2013 terhadap Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
  2. Analisis filsafat Kesiapan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum IPA di Sekolah Dasar.
  3. Pengaruh Penggunaan Alat Peraga terhadap Peningkatan Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar.
  4. Studi Komparatif Antara Kurikulum Nasional dan Kurikulum Internasional dalam Pembelajaran IPA di SD.
  5. Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Kurikulum 2013 untuk Siswa SD.
  6. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif terhadap Pemahaman Konsep IPA di Sekolah Dasar.
  7. Efektivitas Pembelajaran IPA dengan Model Pembelajaran Discovery Learning di Sekolah Dasar.
  8. Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
  9. Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) IPA berbasis Kurikulum 2013 untuk SD.
  10. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
  11. Pembelajaran IPA Berbasis Proyek pada Kurikulum 2013 di Sekolah Dasar.
  12. Penerapan Pembelajaran Inkuiri dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
  13. Pengaruh Pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) terhadap Pembelajaran IPA di SD.
  14. Implementasi Kurikulum 2013 dalam Pembelajaran IPA melalui Penggunaan Teknologi di Sekolah Dasar.
  15. Peran Guru dalam Pengelolaan Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
  16. Pengaruh Penggunaan Buku Sumber IPA dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar.
  17. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Kontekstual di Sekolah Dasar.
  18. Pengembangan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa melalui Pembelajaran IPA di SD.
  19. Pengaruh Pembelajaran IPA Berbasis Lingkungan terhadap Sikap Siswa di Sekolah Dasar.
  20. Peran Pembelajaran IPA dalam Meningkatkan Minat Siswa terhadap Sains di Sekolah Dasar.
  21. Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama.
  22. Penerapan Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama.
  23. Pengaruh Penggunaan Teknologi dalam Pembelajaran IPA di SMP terhadap Hasil Belajar Siswa.
  24. Analisis Implementasi Pembelajaran IPA dengan Model Problem-Based Learning di SMP.
  25. Evaluasi Kurikulum IPA pada Sekolah Menengah Pertama di Era Kurikulum 2013.
  26. Pengembangan Buku Ajar IPA Berbasis Kurikulum 2013 untuk Siswa SMP.
  27. Pengaruh Pembelajaran IPA Berbasis Laboratorium terhadap Keterampilan Praktikum Siswa di SMP.
  28. Penerapan Model Pembelajaran Cooperatif dalam Pembelajaran IPA di SMP.
  29. Peran Evaluasi Pembelajaran IPA dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di SMP.
  30. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Discovery Learning pada Siswa SMP.
  31. Studi Perbandingan Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Inkuiri dan Eksperimen di SMP.
  32. Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pembelajaran IPA di SMP.
  33. Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran dalam Pembelajaran IPA di SMP.
  34. Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbasis Teknologi Informasi di SMP.
  35. Implementasi Pembelajaran IPA Berbasis Masalah di Sekolah Menengah Pertama.
  36. Pengaruh Penggunaan Alat Peraga IPA dalam Pembelajaran Siswa di SMP.
  37. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Konstruktivisme di Sekolah Menengah Pertama.
  38. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Pembelajaran IPA di SMP.
  39. Penggunaan Laboratorium IPA sebagai Sarana Pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama.
  40. Evaluasi Program Pembelajaran IPA di SMP dalam Kurikulum 2013.
  41. Pengaruh Penggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA di SMA.
  42. Implementasi Kurikulum 2013 pada Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Atas.
  43. Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri dalam Pembelajaran IPA di SMA.
  44. Pengembangan Modul Pembelajaran IPA Berbasis Kurikulum 2013 untuk SMA.
  45. Pengaruh Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Pembelajaran IPA di SMA.
  46. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan STEM di Sekolah Menengah Atas.
  47. Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran IPA terhadap Pemahaman Konsep Siswa di SMA.
  48. Pengaruh Model Pembelajaran Problem-Based Learning terhadap Hasil Belajar IPA di SMA.
  49. Analisis Kurikulum IPA di SMA dalam Mengembangkan Keterampilan Abad 21.
  50. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Proyek di SMA.
  51. Pengaruh Metode Eksperimen terhadap Pemahaman Konsep IPA di SMA.
  52. Penerapan Pembelajaran Berbasis Lingkungan dalam Pembelajaran IPA di SMA.
  53. Pengembangan Media Pembelajaran IPA berbasis Digital di SMA.
  54. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Discovery Learning terhadap Hasil Belajar IPA di SMA.
  55. Peran Laboratorium IPA dalam Pembelajaran IPA di SMA.
  56. Penggunaan Pembelajaran Kontekstual dalam Pembelajaran IPA di SMA.
  57. Pengembangan Rencana Pembelajaran IPA Berbasis Kurikulum 2013 untuk SMA.
  58. Pengaruh Penggunaan Internet sebagai Sumber Belajar dalam Pembelajaran IPA di SMA.
  59. Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa melalui Pembelajaran IPA di SMA.
  60. Evaluasi Keefektifan Pembelajaran IPA di SMA dengan Model Cooperative Learning.
  61. Pengaruh Metode Eksperimen terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA.
  62. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Inquiry-Based Learning pada Siswa SD.
  63. Pengembangan Model Pembelajaran IPA berbasis Teknologi.
  64. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Project-Based Learning.
  65. Pengaruh Penggunaan Metode Demonstrasi terhadap Pemahaman Konsep IPA.
  66. Pembelajaran IPA dengan Model Pembelajaran Kooperatif di Sekolah Dasar.
  67. Penggunaan Model Pembelajaran Aktif untuk Meningkatkan Minat Belajar IPA.
  68. Penerapan Pembelajaran Kolaboratif dalam Pembelajaran IPA.
  69. Pengaruh Metode Diskusi Terhadap Peningkatan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran IPA.
  70. Pembelajaran IPA melalui Metode Eksperimen di Laboratorium.
  71. Implementasi Model Pembelajaran Eksperimen dalam Pembelajaran IPA.
  72. Pembelajaran IPA melalui Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning).
  73. Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif terhadap Hasil Belajar IPA.
  74. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Kontekstual.
  75. Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif dalam Pembelajaran IPA.
  76. Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pembelajaran IPA.
  77. Pengaruh Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Inquiry terhadap Penguasaan Konsep Siswa.
  78. Model Pembelajaran IPA dengan Penggunaan Laboratorium Virtual.
  79. Pembelajaran IPA Berbasis Teknologi Informasi untuk Mengoptimalkan Keterampilan Praktikum.
  80. Penggunaan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA di SD dan SMP.
  81. Evaluasi Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Penilaian Kinerja.
  82. Pengaruh Penilaian Autentik terhadap Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar.
  83. Implementasi Ujian Nasional dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Atas.
  84. Pengaruh Penggunaan Penilaian Berbasis Portofolio dalam Pembelajaran IPA.
  85. Evaluasi Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Tes Formatif dan Sumatif.
  86. Studi Evaluasi Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama.
  87. Evaluasi Penggunaan Buku Sumber dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
  88. Pengaruh Evaluasi Pembelajaran terhadap Kualitas Pembelajaran IPA.
  89. Analisis Sistem Penilaian dalam Pembelajaran IPA di Kurikulum 2013.
  90. Penggunaan Tes Berbasis Komputer dalam Evaluasi Pembelajaran IPA.
  91. Pembelajaran IPA dengan Sistem Evaluasi Berkelanjutan.
  92. Implementasi Penilaian Berbasis Kinerja dalam Pembelajaran IPA.
  93. Pengembangan Instrumen Penilaian Pembelajaran IPA di SD.
  94. Peran Evaluasi Formatif dalam Pembelajaran IPA di SMP.
  95. Evaluasi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Atas.
  96. Pengaruh Penggunaan Sistem Ujian Berbasis Komputer pada Pembelajaran IPA.
  97. Evaluasi Pembelajaran IPA pada Sistem Pembelajaran Jarak Jauh.
  98. Penggunaan Penilaian Kinerja dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPA.
  99. Analisis Pembelajaran IPA Berbasis Masalah di SMA.
  100. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Proyek di Sekolah Menengah Atas
  101. Pengaruh Penggunaan Aplikasi Pembelajaran IPA Berbasis Mobile terhadap Pemahaman Konsep Siswa.
  102. Pengembangan E-Learning untuk Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
  103. Penerapan Media Sosial dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Keterlibatan Siswa.
  104. Penggunaan Pembelajaran Berbasis Video Pembelajaran dalam Meningkatkan Pemahaman IPA.
  105. Peran Pembelajaran Berbasis Augmented Reality dalam Pembelajaran IPA.
  106. Implementasi Pembelajaran IPA dengan Teknologi Virtual Reality di Sekolah Menengah Atas.
  107. Pengaruh Penggunaan Simulasi Pembelajaran IPA terhadap Hasil Belajar Siswa di SMA.
  108. Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Alat Peraga Digital untuk Meningkatkan Minat Siswa.
  109. Efektivitas Penggunaan Platform Pembelajaran Online dalam Pembelajaran IPA.
  110. Pengembangan Aplikasi Pembelajaran IPA Berbasis Android untuk Siswa SD.
  111. Pembelajaran IPA Berbasis Web untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP.
  112. Pengaruh Penggunaan Sistem Pembelajaran Berbasis Video Streaming terhadap Hasil Belajar IPA.
  113. Peran Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS) dalam Pembelajaran IPA di Sekolah.
  114. Implementasi Teknologi Pendidikan untuk Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama.
  115. Penggunaan Game Edukasi untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Konsep IPA.
  116. Evaluasi Pembelajaran IPA Menggunakan Aplikasi Pembelajaran Berbasis Komputer.
  117. Pengaruh Penggunaan Sistem Pembelajaran Interaktif dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Menengah Atas.
  118. Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbasis Animasi untuk Siswa SD.
  119. Pembelajaran IPA Berbasis Podcast: Penggunaan Media Audio untuk Menambah Pemahaman Siswa.
  120. Efektivitas Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Teknologi Pembelajaran Berbasis Game
  121. Pengaruh Pembelajaran IPA dengan Model Inquiry terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa.
  122. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Konstruktivisme untuk Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis.
  123. Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah.
  124. Pengaruh Pembelajaran Berbasis Proyek terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dalam IPA.
  125. Implementasi Model Problem-Based Learning dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa.
  126. Penggunaan Diskusi Kelompok dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis.
  127. Pembelajaran IPA Berbasis Kasus untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa.
  128. Efektivitas Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Inquiry terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa.
  129. Pengembangan Modul Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis.
  130. Penerapan Metode Mind Mapping dalam Pembelajaran IPA untuk Mengembangkan Berpikir Kritis.
  131. Pengaruh Pembelajaran IPA Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Analisis dan Berpikir Kritis.
  132. Penggunaan Pembelajaran Kolaboratif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dalam IPA.
  133. Pembelajaran IPA dengan Penggunaan Alat Peraga untuk Mengasah Keterampilan Berpikir Kritis Siswa.
  134. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Berpikir Kritis dalam IPA.
  135. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Kontekstual untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis.
  136. Pengaruh Pembelajaran IPA Berbasis Proyek terhadap Kreativitas dan Berpikir Kritis Siswa.
  137. Penggunaan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dalam IPA.
  138. Pengembangan Tes Berpikir Kritis untuk Mengukur Kemampuan Siswa dalam Pembelajaran IPA.
  139. Pembelajaran IPA dengan Teknik Scaffolding untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis.
  140. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa.
  141. Pengaruh Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Diferensiasi terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus.
  142. Implementasi Pembelajaran IPA untuk Siswa dengan Gangguan Pendengaran di Sekolah Dasar.
  143. Penggunaan Media Visual dalam Pembelajaran IPA untuk Siswa dengan Gangguan Penglihatan.
  144. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Multisensori untuk Siswa Berkebutuhan Khusus.
  145. Penerapan Model Pembelajaran Kolaboratif untuk Siswa Berkebutuhan Khusus dalam Pembelajaran IPA.
  146. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Inklusif untuk Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Dasar.
  147. Pengembangan Pembelajaran IPA untuk Anak Autis di Sekolah Dasar.
  148. Pengaruh Pembelajaran IPA dengan Teknologi Assistive untuk Siswa Berkebutuhan Khusus.
  149. Pembelajaran IPA untuk Siswa dengan Disleksia melalui Pendekatan Kontekstual.
  150. Evaluasi Pembelajaran IPA untuk Siswa Berkebutuhan Khusus di Sekolah Menengah Pertama.
  151. Pembelajaran IPA untuk Siswa Berkebutuhan Khusus dengan Pendekatan UDL (Universal Design for Learning).
  152. Penggunaan Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Siswa Berkebutuhan Khusus dalam Pembelajaran IPA.
  153. Implementasi Pembelajaran IPA Berbasis Media Interaktif untuk Siswa dengan Gangguan Kognitif.
  154. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Terpadu untuk Anak Berkebutuhan Khusus.
  155. Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif terhadap Siswa Berkebutuhan Khusus dalam IPA.
  156. Pembelajaran IPA untuk Anak Berkebutuhan Khusus melalui Penggunaan Teknologi Digital.
  157. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Individualisasi untuk Siswa Berkebutuhan Khusus.
  158. Implementasi Pembelajaran IPA Berbasis Alat Peraga untuk Anak Berkebutuhan Khusus.
  159. Evaluasi Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Praktikum untuk Siswa Berkebutuhan Khusus.
  160. Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Berkebutuhan Khusus dalam IPA.
  161. Pengembangan Kurikulum IPA Berbasis Kompetensi untuk Sekolah Menengah Atas.
  162. Analisis Perbedaan Kurikulum IPA pada Pendidikan Formal dan Non-Formal.
  163. Pengembangan Kurikulum Pembelajaran IPA yang Mengintegrasikan Pembelajaran STEM.
  164. Pengaruh Pengembangan Kurikulum Terpadu terhadap Pembelajaran IPA.
  165. Evaluasi Kurikulum IPA untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa di Sekolah Dasar.
  166. Pembelajaran IPA Berbasis Kurikulum Merdeka di Sekolah Menengah Pertama.
  167. Perbandingan Kurikulum IPA di Indonesia dan Negara Lain dalam Menyongsong Era Globalisasi.
  168. Pengembangan Kurikulum IPA yang Meningkatkan Minat Siswa pada Sains.
  169. Implementasi Kurikulum IPA yang Berorientasi pada Peningkatan Keterampilan Abad 21.
  170. Pengembangan Kurikulum IPA Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa.
  171. Analisis Kurikulum IPA di Sekolah Menengah Atas dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis.
  172. Perbandingan Pengembangan Kurikulum IPA Nasional dengan Kurikulum Internasional.
  173. Pengembangan Kurikulum IPA Berbasis Problem-Based Learning di SMA.
  174. Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.
  175. Kurikulum IPA Berbasis Kontekstual untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa terhadap Konsep Alam.
  176. Studi Perbandingan Kurikulum IPA di Sekolah dengan Kurikulum di Perguruan Tinggi.
  177. Pengembangan Kurikulum IPA yang Meningkatkan Literasi Sains Siswa.
  178. Pengaruh Implementasi Kurikulum Berbasis Proyek terhadap Hasil Belajar IPA.
  179. Pengembangan Kurikulum IPA dengan Pendekatan STEAM di Sekolah Dasar.
  180. Penerapan Kurikulum IPA Berbasis Pembelajaran Berbasis Masalah di Sekolah Menengah Atas.
  181. Pengaruh Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Terpadu terhadap Hasil Belajar Siswa.
  182. Pembelajaran IPA Berbasis Alam untuk Meningkatkan Kepedulian Lingkungan Siswa.
  183. Pengembangan Model Pembelajaran IPA di Daerah Terpencil untuk Mengatasi Keterbatasan Akses.
  184. Implementasi Pembelajaran IPA di Sekolah dengan Sumber Daya Terbatas.
  185. Pengaruh Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Berbasis Lingkungan terhadap Sikap Siswa.
  186. Pembelajaran IPA di Sekolah dengan Infrastruktur Terbatas: Solusi dan Tantangan.
  187. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Kolaboratif untuk Mengembangkan Keterampilan Sosial Siswa.
  188. Penerapan Pembelajaran IPA dalam Mengatasi Masalah Sosial dan Lingkungan di Masyarakat.
  189. Implementasi Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Inkuiri di Daerah Pedalaman.
  190. Pengaruh Pembelajaran IPA Berbasis Masalah terhadap Kemandirian Siswa di Sekolah.
  191. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Berbasis Tugas di Sekolah Menengah Atas.
  192. Penggunaan Metode Pembelajaran Mandiri dalam Pembelajaran IPA di Sekolah.
  193. Pengaruh Pembelajaran IPA Berbasis Fenomena Alam terhadap Sikap Siswa terhadap Sains.
  194. Pembelajaran IPA di Sekolah Multikultural untuk Meningkatkan Toleransi Siswa.
  195. Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Berbasis Masalah pada Siswa Sekolah Menengah.
  196. Penggunaan Simulasi Pembelajaran IPA dalam Pembelajaran Daring.
  197. Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Tugas dalam Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Kreativitas.
  198. Pengaruh Pembelajaran IPA dengan Menggunakan Video Pembelajaran terhadap Hasil Belajar Siswa.
  199. Pengembangan Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Berbasis Keterampilan Praktikum di Sekolah Dasar.
  200. Pembelajaran IPA Berbasis Permainan untuk Meningkatkan Minat dan Motivasi Siswa

Dan jika kamu membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan tugas makalah maupun konsultasi lebih lanjut tentang tugas kuliah lainnya jasaskripsihumaniora.web.id siap membantu. Hubungi Admin humaniora dan ketahui lebih banyak layanan yang kami tawarkan dengan klik gambar di bawah.

WA 0813-5875-7783, Jasa Pembuatan Skripsi Humaniora
Konsultasi WA 0813-5875-7783, Jasa Skripsi Humaniora. Jasa Pembuatan Judul Skripsi.

Kebetulan sekali bertemu di sini.
Skripsinya sudah sampai mana? Sulit banget ya?
Ngobrol bareng yuuk via WhatsApp
atau Kamu bisa cek pricelist dulu deh
Good luck yaaaa…aku tunggu chat kamu 🙂

>> Hubungi WhatsApp Humaniora<<

data kamu aman.