100 Contoh Judul Skripsi Sastra Nusantara

Sastra Nusantara merupakan kekayaan budaya yang tak ternilai harganya bagi bangsa Indonesia. Sebagai cerminan dari keberagaman suku, bahasa, dan tradisi yang ada di seluruh penjuru Nusantara, karya sastra ini menjadi sumber inspirasi yang tak pernah habis bagi para peneliti dan akademisi. Melalui penelitian terhadap Sastra Nusantara, kita dapat memahami lebih dalam tentang nilai-nilai, filosofi, dan kearifan lokal yang telah diwariskan oleh nenek moyang kita dari generasi ke generasi.

Bagi mahasiswa jurusan Sastra Indonesia atau Sastra Daerah, memilih topik skripsi yang tepat merupakan langkah penting dalam menyelesaikan studi mereka. Skripsi tentang Sastra Nusantara tidak hanya memberikan kesempatan untuk mengeksplorasi kekayaan literatur lokal, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian dan pengembangan warisan budaya Indonesia. Berikut ini adalah 100 contoh judul skripsi yang dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa yang ingin mendalami berbagai aspek Sastra Nusantara:

1. Analisis Struktur Naratif dalam Cerita Rakyat Minangkabau “Malin Kundang”
2. Kajian Feminisme dalam Novel “Saman” Karya Ayu Utami
3. Representasi Budaya Jawa dalam Puisi-puisi Sapardi Djoko Damono
4. Unsur Mitologi dalam Cerita Rakyat Bali “Calon Arang”
5. Analisis Semiotik pada Pantun Melayu Riau
6. Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Bugis “La Galigo”
7. Konflik Sosial dalam Novel “Ronggeng Dukuh Paruk” Karya Ahmad Tohari
8. Kajian Postkolonial dalam Sastra Lisan Dayak Ngaju
9. Metafora dalam Syair-syair Hamzah Fansuri: Sebuah Analisis Stilistika
10. Representasi Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Sunda “Sangkuriang”
11. Analisis Wacana Kritis pada Naskah Drama “Burisrawa” Karya Nano Riantiarno
12. Kajian Ekokritik dalam Novel “Amba” Karya Laksmi Pamuntjak
13. Struktur dan Fungsi Mantra dalam Tradisi Lisan Masyarakat Sasak
14. Analisis Psikologi Sastra pada Tokoh Utama dalam Novel “Laskar Pelangi” Karya Andrea Hirata
15. Kajian Intertekstualitas antara Cerita Rakyat “Jaka Tarub” dan “Tangkuban Perahu”
16. Representasi Identitas Etnis dalam Puisi-puisi D. Zawawi Imron
17. Analisis Sosiologi Sastra pada Novel “Bumi Manusia” Karya Pramoedya Ananta Toer
18. Kajian Etnografi dalam Cerita Rakyat Toraja “Lakipadada”
19. Gaya Bahasa dan Estetika dalam Pantun-pantun Melayu Kepulauan Riau
20. Analisis Naratologi pada Novel “Cantik Itu Luka” Karya Eka Kurniawan
21. Representasi Nilai-nilai Islam dalam Hikayat Aceh
22. Kajian Antropologi Sastra pada Cerita Rakyat Batak Toba “Si Boru Tumbaga”
23. Analisis Dekonstruksi pada Novel “Perempuan Berkalung Sorban” Karya Abidah El Khalieqy
24. Unsur Didaktis dalam Cerita Rakyat Lampung “Raden Intan”
25. Kajian Ecocriticism pada Puisi-puisi Oka Rusmini
26. Analisis Struktur Aktansial dalam Cerita Rakyat Madura “Arya Menak”
27. Representasi Kearifan Lokal dalam Novel “Anak Bajang Menggiring Angin” Karya Sindhunata
28. Kajian Postmodernisme dalam Cerpen-cerpen Seno Gumira Ajidarma
29. Analisis Wacana pada Naskah Kuno “Negarakertagama” Karya Mpu Prapanca
30. Representasi Gender dalam Cerita Rakyat Minangkabau “Bundo Kanduang”
31. Kajian Strukturalisme Genetik pada Novel “Burung-Burung Manyar” Karya Y.B. Mangunwijaya
32. Analisis Semiotik pada Syair-syair Amir Hamzah
33. Nilai-nilai Filosofis dalam Cerita Rakyat Sulawesi Selatan “I La Galigo”
34. Kajian Resepsi Sastra terhadap Novel “Entrok” Karya Okky Madasari
35. Analisis Gaya Bahasa pada Puisi-puisi Chairil Anwar
36. Representasi Budaya Betawi dalam Novel “Si Doel Anak Sekolahan” Karya Aman Datuk Madjoindo
37. Kajian Postkolonial pada Novel “Pulang” Karya Leila S. Chudori
38. Analisis Naratif pada Cerita Rakyat Bali “Jayaprana dan Layonsari”
39. Representasi Nilai-nilai Pancasila dalam Novel “5 cm” Karya Donny Dhirgantoro
40. Kajian Ekofeminisme pada Novel “Aroma Karsa” Karya Dee Lestari
41. Analisis Struktural pada Cerita Rakyat Kalimantan Barat “Asal Usul Danau Sentarum”
42. Representasi Konflik Sosial dalam Novel “Gadis Pantai” Karya Pramoedya Ananta Toer
43. Kajian Stilistika pada Puisi-puisi Goenawan Mohamad
44. Analisis Psikologi Sastra pada Tokoh Utama dalam Novel “Laut Bercerita” Karya Leila S. Chudori
45. Representasi Budaya Matrilineal dalam Cerita Rakyat Minangkabau “Malin Kundang”
46. Kajian Intertekstualitas antara Novel “Ronggeng Dukuh Paruk” dan Film “Sang Penari”
47. Analisis Wacana Kritis pada Naskah Drama “Bunga Penutup Abad” Karya Nano Riantiarno
48. Representasi Nilai-nilai Sufisme dalam Syair-syair Hamzah Fansuri
49. Kajian Antropologi Sastra pada Cerita Rakyat Papua “Asmat”
50. Analisis Strukturalisme Levi-Strauss pada Mitos Dewi Sri dalam Budaya Jawa
51. Representasi Identitas Nasional dalam Novel “Arus Balik” Karya Pramoedya Ananta Toer
52. Kajian Postmodernisme pada Cerpen-cerpen Djenar Maesa Ayu
53. Analisis Semiotik pada Peribahasa Melayu Riau
54. Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Bali “Men Brayut”
55. Kajian Feminisme pada Novel “Perempuan di Titik Nol” Karya Nawal El Saadawi (Terjemahan)
56. Analisis Gaya Bahasa pada Puisi-puisi Rendra
57. Representasi Budaya Sunda dalam Novel “Cantik Itu Luka” Karya Eka Kurniawan
58. Kajian Ecocriticism pada Novel “Bilangan Fu” Karya Ayu Utami
59. Analisis Struktural pada Cerita Rakyat Sulawesi Utara “Toar dan Lumimuut”
60. Representasi Nilai-nilai Multikulturalisme dalam Novel “Pulang” Karya Tere Liye
61. Kajian Postkolonial pada Puisi-puisi Wiji Thukul
62. Analisis Naratologi pada Novel “Lelaki Harimau” Karya Eka Kurniawan
63. Representasi Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Maluku “Batu Badaon”
64. Kajian Resepsi Sastra terhadap Novel “Bumi” Karya Tere Liye
65. Analisis Psikologi Sastra pada Tokoh Utama dalam Novel “Supernova” Karya Dee Lestari
66. Representasi Budaya Batak dalam Novel “Maryam” Karya Okky Madasari
67. Kajian Intertekstualitas antara Cerita Rakyat “Sangkuriang” dan “Oedipus Rex”
68. Analisis Wacana Kritis pada Naskah Drama “Sumur Tanpa Dasar” Karya Arifin C. Noer
69. Representasi Nilai-nilai Hinduisme dalam Kakawin Ramayana
70. Kajian Antropologi Sastra pada Cerita Rakyat Flores “Ria Riwu dan Naga Tana Mera”
71. Analisis Strukturalisme Genetik pada Novel “Para Priyayi” Karya Umar Kayam
72. Representasi Identitas Etnis dalam Puisi-puisi Taufiq Ismail
73. Kajian Postmodernisme pada Novel “Semua untuk Hindia” Karya Iksaka Banu
74. Analisis Semiotik pada Mantra-mantra Masyarakat Bajo
75. Nilai-nilai Filosofis dalam Cerita Rakyat Jawa “Aji Saka”
76. Kajian Feminisme pada Novel “Nayla” Karya Djenar Maesa Ayu
77. Analisis Gaya Bahasa pada Puisi-puisi Sutardji Calzoum Bachri
78. Representasi Budaya Bugis dalam Novel “Tarian Bumi” Karya Oka Rusmini
79. Kajian Ecocriticism pada Puisi-puisi Sapardi Djoko Damono
80. Analisis Struktural pada Cerita Rakyat Kalimantan Timur “Putri Karang Melenu”
81. Representasi Nilai-nilai Kebangsaan dalam Novel “Negeri 5 Menara” Karya A. Fuadi
82. Kajian Postkolonial pada Novel “Max Havelaar” Karya Multatuli (Terjemahan)
83. Analisis Naratologi pada Cerita Rakyat Sumatera Utara “Putri Hijau”
84. Representasi Kearifan Lokal dalam Novel “Ladu” Karya Tosca Santoso
85. Kajian Resepsi Sastra terhadap Novel “Filosofi Kopi” Karya Dee Lestari
86. Analisis Psikologi Sastra pada Tokoh Utama dalam Novel “Rentang Kisah” Karya Gita Savitri Devi
87. Representasi Budaya Bali dalam Puisi-puisi Oka Rusmini
88. Kajian Intertekstualitas antara Novel “Ronggeng Dukuh Paruk” dan “Centhini”
89. Analisis Wacana Kritis pada Naskah Drama “Kapai-Kapai” Karya Arifin C. Noer
90. Representasi Nilai-nilai Islam dalam Novel “Ayat-Ayat Cinta” Karya Habiburrahman El Shirazy
91. Kajian Antropologi Sastra pada Cerita Rakyat Nusa Tenggara Timur “Bui Hantu Hau”
92. Analisis Strukturalisme Levi-Strauss pada Mitos Nyi Roro Kidul dalam Budaya Jawa
93. Representasi Identitas Nasional dalam Puisi-puisi Taufiq Ismail
94. Kajian Postmodernisme pada Novel “Beauty Is a Wound” Karya Eka Kurniawan
95. Analisis Semiotik pada Pepatah-petitih Minangkabau
96. Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Cerita Rakyat Aceh “Putroe Neng”
97. Kajian Feminisme pada Novel “Durga Umayi” Karya Y.B. Mangunwijaya
98. Analisis Gaya Bahasa pada Puisi-puisi Joko Pinurbo
99. Representasi Budaya Toraja dalam Novel “Puya ke Puya” Karya Faisal Oddang
100. Kajian Ecocriticism pada Novel “Lemah Tanjung” Karya Ratih Kumala

Dan jika kamu membutuhkan bantuan untuk menyelesaikan tugas makalah maupun konsultasi lebih lanjut tentang tugas kuliah lainnya,jasaskripsihumaniora.web.idsiap membantu,Hubungi Admin humaniora dan ketahui lebih banyak layanan yang kami tawarkan.